Sunday, September 23, 2018

TERNYATA KATA "BAHAGIA" HANYA DISEBUT SEKALI DALAM AL-QUR'AN



۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Siapa yang tak ingin bahagia??
Semua orang berusaha mengejar kebahagiaan.
Tapi apa yang mereka dapatkan??

Setiap manusia mengejar sesuatu yang dianggap sebagai kebahagiaan, pasti ia tidak akan puas setelah mendapatkannya. Lalu ia akan terus mencari dan mengejar “kebahagiaan” lainnya.

Jika harta dianggap kebahagiaan, berapa banyak orang berharta yang tak bahagia??

Jika keindahan wajah dianggap kebahagiaan, berapa banyak manusia yang berparas cantik, yang berwajah tampan yang hidupnya gelisah??

Jika tahta dianggap kebahagiaan, berapa banyak penguasa yang berakhir dengan kehancuran??

Karena itu kita akan melihat hal yang menarik dalam Al-Qur’an, ketika ALLOH SWT hanya menyebut kata “bahagia” satu kali saja dalam kitab suci-Nya.

ALLOH SWT berfirman :

وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا

“Dan adapun orang-orang yang berbahagia, maka (tempatnya) di dalam surga; mereka kekal di dalamnya.”
(QS. Hud: 108)

Kata “bahagia” disebut hanya satu kali dalam Al-Qur’an agar kita semua tau bahwa kebahagiaan yang sejati bukanlah di dunia. Apapun yang kita kejar takkan pernah memberi kepuasan. Karena tempat kebahagiaan yang sesungguhnya hanyalah di surga.

Disebut satu kali dalam arti (سُعِدُوْا) “dibahagiakan” yang bermakna bahwa kita dapat berbahagia karena ALLOH memberikan taufik kepada kita agar bisa berbahagia.

Bukan berarti sama sekali tiada kebahagiaan di dunia, tapi kebahagiaan di dunia akan terwujud ketika kita melakukan hal-hal yang mendekatkan kita ke surga (mementingkan kehidupan Akhirat). Disanalah kita akan merasakan kebahagiaan di dunia sebelum merasakan kebahagiaan yang mutlak di akherat kelak.

Maka berjuanglah untuk meraih kebahagiaan yang hakiki itu dengan meminta Pertolongan ALLOH SWT...

Subhanalloh...