Tuesday, January 7, 2014

Cara Doa Minta Rezeki yang Barokah Dikabulkan

Kita kerap kali merasa bahwa apa yang kita miliki merupakan hasil kerja keras kita semata.

Kita sering kali lupa bahwa Allah Maha segalanya, Mahakaya, Mahakuasa, Maha Pemberi Rezeki, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan sebagainya. Tanpa izin dan kasih sayang Allah, apa yang kita upayakan tidak akan membawa hasil betapapun kita telah berusaha sangat keras.

Kealpaan untuk menginsyafi bahwa Allah adalah Maha Pengatur dan manusia hanyalah makhluk tiada daya inilah yang membuat kita lupa untuk bersyukur ketika mendapat nikmat dan tidak ingat untuk bersabar ketika mencapatkan ujian.

Kita lupa berdoa untuk mengagungkan Allah atas seluruh nikmat-Nya. Kita juga lupa berdoa memohon pertolongan kala mendapatkan cobaan.

Berbicara tentang doa yang kerap kita lupa adalah doa minta rezeki. Dalam mendapatkan rezeki, kita lebih mempercayakannya pada kerja keras kita. Jika dalam kesempitan, kita memilih menggantungkan harapan akan bantuan dari sesama manusia.

Padahal, sekali lagi Allah adalah Mahakaya dan Maha Pemberi rezeki. Maka, marilah selalu mengawali, mengiringi, dan mengakhiri setiap upaya kita, termasuk ikhtiar menjemput rezeki, dengan segenap doa.

Mari kita panjatkan doa minta rezeki dalam keadaan rezeki lapang atau sempit.

Doa akan membentengi kita dari menempuh cara-cara yang buruk dalam mencari rezeki, seperti berbuat curang, mengambil hak orang lain, menyuap, korupsi, atau meminta bantuan kepada jin melalui perantaraan manusia.

Doa minta rezeki juga akan membuat kita senantiasa bersyukur ketika mendapatkan limpahan rezeki dan tetap bersabar ketika kita diuji dengan kesempitan rezeki.

Sebagaimana seluruh doa, agar doa minta rezeki yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah, ada hal-hal yang mesti kita perhatikan dengan baik, antara lain sebagai berikut.

a. Selalu mengiringi dengan ikhtiar
Dalam rezeki, kita tidak bisa berharap mendapatkannya hanya dengan memanjatkan doa, tanpa melakukan usaha sama sekali. Kita wajib melakukan ikhtiar untuk mendapatkan rezeki yang baik dan mencukupi. Doa dan usaha adalah formula jitu untuk meraih kesuksesan dalam segala hal, termasuk mendapatkan rezeki.

b. Memperhatikan kehalalan makanan dan pakaian
Agar doa minta rezeki yang kita panjatkan dikabulkan Allah, kita harus selalu menjaga kehalalan makanan dan pakaian kita. Selain halal, makanan dan pakaian kita pun harus baik.

c. Berdoa dengan ikhlas
Doa akan lebih didengar dan diperhatikan oleh Allah SWT jika dipanjatkan dengan penuh keikhlasan.

d. Bukan doa yang berisi keburukan
Doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Allah jika bukan doa yang berisi keburukan. Doa yang berisi keburukan, misalnya doa agar perbuatan buruk atau kecurangan dalam mencari rezeki dikabulkan.

Atau, doa agar orang lain tertimpa keburukan sehingga kita bisa mengambil keuntungan.

e. Tidak tergesa-gesa ingin segera dikabulkan
Dalam berdoa, kita harus senantiasa sabar menunggu doa kita terkabul. Kita tidak boleh mengharapkan semua doa kita langsung terkabul dan jika tidak segera terkabul, kita marah atau bosan dan enggan berdoa lagi.

Sikap seperti ini justru akan menghalangi terkabulnya doa. Kita harus yakin bahwa semua doa yang baik pasti dikabulkan, bisa segera, ditunda waktunya, atau diganti dengan yang lebih baik.

f. Berdoa dengan sungguh-sungguh
Adakalanya kita berdoa tanpa kesungguhan. Doa kita berhenti di lisan belaka. Tanpa kesungguhan, pengharapan, dan keyakinan. Bagaimana doa kita akan terkabul jika kita tidak sungguh-sungguh meminta dan tidak yakin akan terkabulkan?

g. Berdoa di waktu-waktu yang utama
Waktu-waktu yang utama untuk, antara lain sepertiga malam terakhir, pada waktu berbuka puasa, usai shalat fardhu, pada hari Jumat, antara adzan dan iqomah, dan saat sujud dalam shalat.

Sesungguhnya rezeki itu amat luas. Tidak sebatas uang atau harta. Keluarga yang bahagia, kesehatan, teman dan tetangga yang baik, dan anak-anak yang saleh, juga merupakan rezeki yang harus kita syukuri dan selalu kita mintakan kepada Allah ketika kita memanjatkan doa minta rezeki.

(http://renunganislami.net)